Pengertian Kurikulum Dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Apa itu Kurikulum dan apa itu Rencena Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)..???
Apa itu kurikulum...??. Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan. Penyusunan perangkat mata pelajaran ini disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan tersebut serta kebutuhan lapangan kerja.
Lama waktu dalam satu kurikulum biasanya disesuaikan dengan maksud dan tujuan dari sistem pendidikan yang dilaksanakan. Kurikulum ini dimaksudkan untuk dapat mengarahkan pendidikan menuju arah dan tujuan yang dimaksudkan dalam kegiatan pembelajaran secara menyeluruh.

Komponen Kurikulum
Salah satu fungsi kurikulum ialah sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan yang pada dasarnya kurikulum memiliki komponen pokok dan komponen penunjang yang saling berkaitan dan berinteraksi satu sama lainnya dalam rangka mencapai tujuan tersebut. Komponen merupakan satu sistem dari berbagai komponen yang saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya, sebab kalau satu komponen saja tidak ada atau tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Para ahli berbeda pendapat dalam menetapkan komponen-komponen kurikulum. Ada yang mengemukakan 5 komponen kurikulum dan ada yang mengemukakan hanya 4 komponen kurikulum. Untuk mengetahui pendapat para ahli mengenai komponen kurikulum berikut Subandiyah (1993: 4-6) mengemukakan ada 5 komponen kurikulum, yaitu:
  • komponen tujuan
  • komponen isi/materi
  • komponen media (sarana dan prasarana)
  • komponen strategi
  • komponen proses belajar mengajar.
Sementara Soemanto (1982) mengemukakan ada 4 komponen kurikulum, yaitu:
  • Objective (tujuan)
  • Knowledges (isi atau materi)
  • School learning experiences (interaksi belajar mengajar di sekolah)
  • Evaluation (penilaian).
Pendapat tersebut diikuti oleh Nasution (1988), Fuaduddin dan Karya (1992), serta Nana Sudjana (1991: 21). Walaupun istilah komponen yang dikemukakan berbeda, namun pada intinya sama yakni:
  • Tujuan
  • Isi dan struktur kurikulum
  • Strategi pelaksanaan PBM (Proses Belajar Mengajar)
  • Evaluasi.




Dalam Hal ini Kurikulum mempunyai maksud dan fungsi tertentu diantaranya :

a. fungsi kurikulum dalam rangka mencapai tujuan pendididkan

Fungsi kurikulum dalam pendidikan tidak lain merupakan alat untuk mencapai tujuan pendididkan.dalam hal ini, alat untuk menempa manusia yang diharapkan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Pendidikan suatu bangsa dengan bangsa lain tidak akan sama karena setiap bangsa dan Negara mempunyai filsafat dan tujuan pendidikan tertentu yang dipengaruhi oleh berbagai segi, baik segi agama, idiologi, kebudayaan, maupun kebutuhan Negara itu sendiri. Dsdengan demikian, dinegara kita tidak sama dengan Negara-negara lain, untuk itu, maka:
  1. Kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan nasional,
  2. Kuriulum merupakan program yang harus dilaksanakan oleh guru dan murid dalam proses belajar mengajar, guna mencapai tujuan-tujuan itu,
  3. Kurikulum merupakan pedoman guru dan siswa agar terlaksana proses belajar mengajar dengan baik dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.

b. fungsi kurikulum bagi sekolah yang bersangkutan

Kurikulum Bagi Sekolah yang Bersangkutan mempunyai fungsi sebagai berikut:
  1. Sebagai alat mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan
  2. Sebagai pedoman mengatur segala kegiatan sehari-hari di sekolah tersebut, fungsi ini meliputi:
    • Jenis program pendidikan yang harus dilaksanakan
    • Cara menyelenggarakan setiap jenis program pendidikan
    • Orang yang bertanggung jawab dan melaksanakan program pendidikan.

c. fungsi Kurikulum Bagi Guru

Guru tidak hanya berfungsi sebagai pelaksana kurikulum sesuai dengan kurikulum yang berlaku, tetapi juga sebagai pengembangan kurikulum dalam rangaka pelaksanaan kurikulum tersebut.

d. fungsi Kurikulum Bagi Kepala Sekolah

Bagi kepala sekolah, kurikulum merupakan barometer atau alat pengukur keberhasilan program pendidikan di sekolah yang dipimpinnya. Kepala sekolah dituntut untuk menguasai dan mengontrol, apakah kegiatan proses pendidikan yang dilaksanakan itu berpijak pada kurikulum yang berlaku.

e. fungsi Kurikulum Bagi Pengawas (supervisor)

Bagi para pengawas, fungsi kurikulum dapat dijadikan sebagai pedoman, patokan, atau ukuran dan menetapkan bagaimana yang memerlukan penyempurnaan atau perbaikan dalam usaha pelaksanaan kurikulum dan peningkatan mutu pendidikan.

f. fungsi Kurikulum Bagi Masyarakat

Melalui kurikulum sekolah yang bersangkutan, masyarakat bisa mengetahui apakah pengetahuan, sikap, dan nilai serta keterampilan yang dibutuhkannya relevan atau tidak dengan kuri-kulum suatu sekolah.

g. fungsi Kurikulum Bagi Pemakai Lulusan

Instansi atau perusahaan yang mempergunakan tenaga kerja yang baik dalamarti kuantitas dan kualitas agar dapat meningkatkan produktivitas.
Apa itu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)...??. RPP adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam Silabus. Lingkup Rencana Pelaksanaan Pembelajaran paling luas mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang terdiri atas 1 (satu) indikator atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sekurang-kurangnya memuat tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar. Manfaat dari adanya RPP ini adalah agar pembelajaran yang terjadi di dalam kelas dapat mencapai hasil maksimal, karena segala sesuatu yang telah direncanakan terlebih dahulu akan mendapatkan hasil terbaik.
Disini saya akan memberikan postingan contoh dari RPP tersebut,RPP yang akan saya posting adalah RPP dari kurikulum 2013,









Contoh :   

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan  :    -
Mata Pelajaran        :    MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK  ( MPL )
Kelas / Semester     :    XI / 3
Materi Pokok           :   Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) menggambar dengan                                                  komputer
Sub Materi Pokok   :  · Dampak penggunaan terhadap kesehatan
                                   ·  Prosedur penggunaan komputer yang baik
                                   ·  Cara penyimpanan data gambar
Alokasi Waktu        :    (6 X  45 Menit )


A.    KOMPETENSI INTI

1.  Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah                  lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan                     menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam     berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan     diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan                 prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,         budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan         peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik           untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah,  menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan    pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu                       melaksanakan tugas     spesifik di bawah pengawasan langsung.


B.    KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Kompetensi Dasar
1.1  Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda  dengan fenomenanya            untuk dipergunakan sebagai aturan untuk menerapkan  Keselamatan dan Kesehatan            Kerja (K3) dalam menggambar dengan Perangkat Lunak
1.2  Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam melaksanakan                      Prosedure penggunaan computer yang baik dalam pembuatan gambar konstruksi                geometris dan gambar proyeksi untuk menggambar dengan Perangkat Lunak.

Indikator
1.1.1 Mensyukuri atas segala yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa dengan memanfaatkan
         waktu sebaik-baiknya.
1.1.2 Mempercayai dan meyakini atas segala pemberian dan kenikmatan sebagai anugerah
         Tuhan Yang Maha Esa.
1.2.1 Mensyukuri atas segala ciptaanNYA dengan menerapkan dalam kehidupan yang berkaitan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam Menggambar Dengan Perangkat Lunak.

Kompetensi Dasar
2.1  Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung           jawab dalam menerapkan  aturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)  dalam tugas        menggambar dengan Perangkat Lunak.

2.2  Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam  menyelesaikan            masalah perbedaan konsep berpikir dan cara  melaksanakan aturan Keselamatan dan          Kesehatan (K3) dalam menggambar dengan Perangkat Lunak.

2.3  Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif                   dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam       melakukan Prosedur penggunaan Komputer dalam tugas  menggambar dengan                    Perangkat Lunak

Indikator
2.1.1 Mengambil hikmah dari pelajaran gambar konstruksi bangunan dalam hidupnya masing-masing agar dapat menemukan pelajaran berharga bagi kehidupannya mendatang yang lebih baik.
2.1.2   Mengerjakan tugas-tugas terkait dengan kegiatan belajar mengajar dengan baik.
2.1.3    Berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan belajar mengajar.

Kompetensi Dasar
3.1  Menganalisis kebutuhan terkait keselamatan dan kesehatan kerja (K3) menggunakan          perangkat  lunak.

Indikator
3.1.1.  Menerapkan kebutuhan terkait keselamatan dan kesehatan kerja (K3) menggunakan            perangkat  lunak.
  
Kompetensi Dasar
4.1  Melaksanakan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan data dalam                    menggambar dengan perangkat  lunak
             
Indikator
4.1.1  Menerapkan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan data dalam                       menggambar dengan perangkat  lunak


C.    TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Diberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca buku teks, siswa dapat menerangkan fungsi Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) untuk menggambar dengan komputer.
2.   Dengan menganalisa buku teks, siswa dapat membedakan fungsi Keselamatan dan             kesehatan kerja (K3) menggambar dengan komputer dengan fungsi Keselamatan dan         kerja (K3)          menggambar secara manual.
3.  Dengan bertanya jawab, siswa dapat menunjukkan manfaat belajar Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam menggambar dengan Perangkat Lunak.
4. Dengan mengerjakan tugas dari guru pembimbing siswa dapat melaksanakan /menerapkan prosedur penggunaan komputer yang baik dalam  menggambar dengan Perangkat Lunak.
5.  Dengan mengerjakan tugas dari guru pembimbing siswa dapat menguasai cara
     melakukan penyimpanan data, setelah melaksanakan pekerjaan penggambaran dengan
     perangkat lunak.

D.   MATERI PEMBELAJARAN
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam Penggunaan Komputer
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan hal penting yang harus diperhatikan dalam menggunakan computer. Namun, pada umumnya, aspek K3 belum menjadi perhatian para pengguna computer.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan pengguna computer saat menggunakan computer, di antaranya adalah posisi tubuh, posisi peralatan computer, pencahayaan ruangan, dan kondisi lingkungan.

1.       Mengatur posisi tubuh
a.       Posisi kepala dan leher
Posisi kepala dan leher harus tegak dengan wajah menghadap langsung ke layar monitor, pandangan pada naskah, garis pandang dari mata harus tegak lurus pada monitor.
Leher tidak boleh membungkuk atau menengadah karena dapat menyebabkan sakit pada leher.

   b.   Posisi punggung
Posisi punggung yang benar adalah tegak, tidak miring ke kiri atau kanan, tidak membungkuk, dan tidak bersandar terlalu miring ke belakang.

  c.       Posisi Pundak
Posisi pundak yang baik adalah posisi pundak yang tidak terlalu terangkat dan tidak terlalu kebawah. Jika otot-otot dibahu masih tegang, berarti posisi pundak belum benar.

d.      Posisi Lengan dan Siku
Posisi lengan yang baik adalah apabila dapat mengetik dan menggunakan mouse dengan nyaman. Adapun posisi lengan yang baik adalah bila tangan berada disamping badan  dan siku membentuk sudut tidak kurang dari 900.

2.       Mengatur Monitor dan Pencahayaan
Untuk mengurangi keluhan pada mata, perhatikan penggunaan monitor seperti berikut:
a.       Letakan monitor sedemikian rupa diruangan yang tidak ada cahaya yang memantul dengan layar computer.
b.      Letakan monitor sejajar dengan garis horizontal mata, agar pandangan mata tidak menunduk atau menengadah.
c.       Aturlah cahaya monitor agar tidak terlalu terang atau terlalu gelap.
d.      Seringlah mengedipkan mata untuk menjaga agar mata tidak kering.
e.      Sesekali alihkan mata ke luar ruangan untuk relaksasi mata.
f.        Usahakan untuk menempatkan layar tampilan sedemikian rupa sehingga bagian samping layar tampilan menghadap ke jendela.
g.       Hindarkan menggunakan sumber cahaya yang terlalu terang khususnya yang langsung masuk dalam bidang pandang mata.
h.      Gunakan cahaya tak langsung yang di pantulkan tembok, lantai rumah, dan langit-langit untuk menghindari adanya bintik cerah pada layar tampilan.

3.       Mengatur Letak Kabel Komputer
Dalam mengatur letak kabel computer, perlu diperhatikan hal-hal berikut:
a.       Kabel computer harus dihindarkan dari air karena dapat menyebabkan korsleting.
b.      Usahakan agar kabel-kabel computer tidak menutupi bagian-bagian penting computer yang bergerak.
c.       Aturlah kabel-kabel computer agar terurai secara rapi demi kenyamanan serta agar tidak terjadi arus pendek pada listrik.

4.        Mengatur penggunaan CPU
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan CPU:
a.       CPU tidak boleh bersentuhan langsung dengan tangan yang basah karena aliran listrik yang ada di CPU dapat menyetrum manusia.
b.      Jika computer berada di ruangan ber-AC, jangan meletakkan CPU tepat dibawah AC. Hal ini dikarenakan tetesan air dari AC yang mengenai CPU dapat mengakibatkan terjadinya kebakaran.
c.       Bukalah chasing CPU secara berkala untuk membersihkan bagian dalam CPU. Gunakan kuas cat dan kain kering untuk membersihkan debu yang menumpuk pada bagian-bagian tertentu di CPU, terutama pada bagian kipas pendingin, baik di processor maupun di power supply. Hal ini bermanfaat untuk memperpanjang masa pemakaian processor dan komponen lainnya.

5.       Mengatur penggunaan keyboard
Posisi keyboard yang salah merupakan salah satu factor penyebab nyeri otot dan persendiaan. Nyeri otot dan tulang yang disebebakan oleh keyboard adalah penggunaan jari-jari tangan yang tidak seimbang dalam waktu yang lama. Untuk mencegah keyboard rusak dan terjadinya korsleting, hindarkan keyboard dari tumpahana air. Untuk memper[anjang masa pemakaian keyboard, rawatlah keyboard dengan teratur.bersihkan sela-sela tombol keyboard dengan menggunakan kuas

6.       Ruangan dan Kualitas Udara
Agar pemakaian computer bisa berjalan dengan baik,  maka rus ditunjang dengan suasana ruangan dan lingkungan yang benar juga. Mengenai kualitas udara, dengan bertambah panasnya udara maka akan mempengaruhi kinerja seseorang.  Syarat untuk sebuah ruangan yang baik adalah sebagai berikut:
a.       Ruangan tidak bocor dan tidak lembab
Ruangan yang terlalu lembab (udara mengandung uap air) akan dapat merusak socket disk karena socket  bisa berkarat dan akhirnya computer bisa rusak.
b.      Ruangan tidak terkena langsung sinar matahari
Sinar matahari akan membawa panas padahal di dalam computer juga panas. Apabila hal ini berjalan cukup lama, maka computer akan rusak
c.       Temperature dan kelembaban ruang diatur
Temperature dan kelembaban ruang diatur sedemikian rupa disesuaikan dengan spesifikasi peralatan computer. Pengaturan ruangan yang ber-AC akan lebih baik karena suhu ruangan dapat disesuaikan dengan kondisi computer.
    d.      Ruangan harus bebas debu dan partikel lainnya termasuk asap rokok
Ruangan harus selalu bersih dan sejuk. Debu dan asap rokok akan berakibat cepatnya komponen-komponen jadi kotor.
   e.      Ruangan harus bebas dari zat kimia yang bisa merusak fisik material dan sifat komponen tidak boleh berada dalam ruangan computer karena bisa menimbulkan karena bisa menimbulkan gejala elektrostatika. Sebisa mungkin harus dijauhkan dari ruang komputer


        7.       Gangguan Suara
Lingkungan kerja yang banyak suara, akan mempunyai pengaruh yang sangat penting dan pada konsentrasi tingkat stress dan aspek lain pada kinerja seseorang. Interaksi antara kinerja dan suara seringkali sangat sulit dipahami. Namun yang perlu diperhatikan bahwa orang cenderung tidak menyukai gangguan suara yang selalu mengalami perubahan keras dan tinggi suara.

   8.       Kesehatan dan Keamanan Kerja
Aspek keamanan dan kenyamanan kerja ketika berada dilingkungan kerja dapat dipengaruhi oleh kondisi umum kesehatan. Pada sejumlah penelitian menunjukan bahwa kondisi kesehatan yang bervariasi dapat mempertinggi resiko ketidaknyamanan, kelelahan otot dan persendian, bahkan cedera serta sejumlah resiko kesehatan lain. Berikut adalah keluhan-keluhan fisik yang sering terjadi.

KELUHAN
FAKTOR PENYEBAB
SARAN PEMECAHAN



Keluhan visual, iritasi mata, kekaburan pandangan.

Pencahayaan yang tidak memadai.

Jagalah tingkat iluminasi ruangan antara 300-700 lux.


Kilauan dan pantulan cahaya.

Letakkan layar tampilan sejajar dengan jendela. Pakailah pelindung kilau jika diperlukan.


Definisi karakter yang jelek

Kendalikan adanya pantulan dan kilau. Gunakan kontras dan aturlah kecerahan dan kontras karakternya



Rasa pegal di punggung dan pinggang

Kursi yang tidak memadai

Sediakan kursi yang dapat memberikan dukungan pada bagian pinggang dan punggung, yang dapat diatur ketinggiannya.

Ruangan kaki yang sempit

Sediakan meja kerja yang memadai sehingga kaki pengguna dapat bergerak secara bebas.


Leher, bahu, dan lengan


Tinggi meja yang tidak memadai

Sediakan meja kerja yang tingginya dapat diatur dan memnungkinkan pengguna untuk mengatur ketinggian layar tampilan dan papan ketik.





Pergelangan tangan

Sudut telapak tangan yang tidak sempurna

Gunakan kursi yang mempunyai sandaran lengan. Sediakan pula tumpuan pergelangan tangan.


Terlalu banyak mengetik

Berhentilah secara periodic dari pekerjaan mengetik.
 

   9.        Kebiasaan dalam bekerja
Agar dapat merasa nyaman dalam bekerja maka biasakanlah untuk selalu melakukan hal-hal sebagai berikut.
a.       Bekerja dalam keadaan sesantai mungkin dan dalam posisi yang benar.
b.      Mengubah posisi duduk untuk mencegah kelelahan otot.
c.       Berdiri beberapa menit untuk mengendurkan ketegangan otot dan lakukan olahraga ringan.
d.      Mengambil istirahat sejenak secara periodik.
e.      Bagilah waktu untuk bekerja secara bergantian sehingga tidak duduk dalam selang waktu yang lama atau melakukan aktivitas yang sama terus menerus.

Sumber :
Dwihandoyo,Agus. Suwardi. Uji Saputro.____. Teknologi Informasi dan Komunikasi SMA/MA Kelas X. Jakarta: Bumi Aksara
Kurniawati, Heppy. ____. Teknologi Informasi dan Komunikasi SMA/MA Kelas X semester gasal. Klaten: Viva Pakarindo

Menggunakan komputer dengan prosedur yang benar

Prosedur penggunaan komputer dengan benar, yaitu sebagai berikut :
1. gunakan penstabil tegangan (stabilizer) untuk mengurangi akibat buruk dari tegangan listrik yang turun naik.
2. tata letak pemasangan kabel harus diperhatikan agar tidak semrawut
3. untuk menyalakan komputer, tekan tombol ON.
4. apabila anda menggunakan sistem operasi windows, masukkan username beserta password-nya. Akhiri dengan menekan tombol enter atau klik OK. Password ibarat kunci. Jika anda kehilangan kunci rumah, anda tidak akan dapat masuk ke dalam rumah. Demikian juga dengan password. Jika anda lupa password komputer anda, anda tidak akan dapat menggunakannya.
Jika kunci dapat dibuat duplikatnya, tidak demikian dengan password. Meskipun demikian, orang yang iseng mengutak-atik komputer, dapat dengan mudah menduga suatu password. Oleh karena itu, pemilihan password harus memperhatikan hal-hal berikut :
5. gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, karakter, dan numerik.
6. Jangan memakai password tanggal lahir, tempat lahir, nama teman dekat, nama saudara anda karena nama-nama tersebut mudah sekali diduga oleh orang yang akan membongkar password komputer anda.
7.  Sebaiknya, password tidak sama untuk semua dokumen atau keperluan lainnya.
8.   Ubah password secara berkala dan jangan menyimpan salinan password di sembarang  tempat
9.  setelah berada di desktop, anda siap menggunakan program aplikasi perangkatlunak (software), misalnya : Ms Word, Ms Excel, atau permainan (games).

Menggunakan Komputer Dengan Proredur yang Benar

Berinteraksi dengan layar komputer dalam waktu lama mengakibatkan mata teregang dan kering. Beberapa tips yang berkaitan dengan layar televisi dapat digunakan saat menggunakan komputer.
  1. Jika sudah terlalu lama, sebaiknya berhenti dulu beberapa saat untuk mengistirahatkan mata. Selain itu, sering berkedip juga disarankan untuk menghindari mata kering.
  2. Jika ada agangguan penglihatan saat menggunakan komputer, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter ahli mata.
  3. Jarak antara layar monitor dengan mata sekitar 30-40 cm dengan posisi bagian atas layar sesuai degan ketinggian bola mata atau sedikit di bawah batas mata.
  4. Pastikan monitor yang Anda gunakan dapat diatur kemiringannya agar mudah menyesuaikan dengan posisi mata. Jika memiliki dana, sebaiknya menggunakan monitor LCD karena radiasinya lebih rendah dibanding dengan monitor CRT.
  5. Gunakan screen protector di layar komputer untuk mengurangi pancaran radiasi.
  6. Jika mengalami gangguan penglihatan, baik rabun jauh atau dekat, gunakan kacamata untuk memastikan bahwa bayangan tepat jatuh di retina.

POSISI DUDUK YANG BENAR SAAT MENGGUNAKAN KOMPUTER

ANDA bekerja di kantor dan seringkali pulang ke rumah dengan kondisi badan dan lengan pegal-pegal? Hal ini bisa disebabkan oleh posisi tubuh yang tidak benar. Posisi tubuh yang tidak benar bisa mengundang berbagai masalah kesehatan termasuk sakit punggung. Untuk menghindari masalah tersebut, Anda bisa mengubah posisi duduk serta menyesuaikan kursi dan meja kerja Anda. Berikut beberapa cara sederhana yang bisa menjadi panduan Anda.

Dukung punggung Anda

Anda bisa mengurangi ketegangan punggung dengan menggunakan kursi yang bisa disesuaikan. Pilihlah kursi yang mudah disesuaikan sehingga Anda bisa mengubah ketinggian, posisi punggung serta kemiringannya. Selanjutnya, sejajarkan posisi lutut Anda dengan pinggul. Anda bisa menyejajarkan posisi ini dengan bantuan tatakan kaki, atau memilih kursi yang dilengkapi dengan tatakan kaki. Jika kursi Anda tidak dilengkapi dengan tatakan kaki, paling tidak letakkan sesuatu di bawah kaki yang bisa meluruskan posisi lutut dan pinggul.

Sesuaikan kursi Anda

Perhatikan berbagai penyesuain yang memungkinkan dari kursi Anda. Jika seseorang telah menggunakan kursi Anda, Anda mungkin perlu menyesuaikan kembali. Jika masih kurang nyaman, cobalah jenis kursi lainnya.

Istirahatkan kaki di lantai

Kaki Anda sebaiknya diletakkan datar di lantai. Jika tidak, Anda mungkin bisa menggunakan tatakan kaki sehingga Anda bisa menyesuaikan ketinggian hingga level yang nyaman menurut Anda. Jangan silangkan kaki Anda. Hal ini bisa mengganggu sistem peredaran darah dan menyebabkan masalah pinggang.

Layar komputer sejajar dengan mata

Posisikan layar monitor Anda dengan jarak sekitar 12-30 inci (30-75 cm) dari mata. Atau, Anda bisa mengukurnya dengan menempatkan monitor sejauh satu lengan dengan puncak layar sejajar dengan mata. Agar bisa mengatur seperti ini, komputer Anda harus dilengkapi dengan stand (kaki monitor).

Hindari refleksi dari layar monitor

Sebisa mungkin, layar komputer Anda sebaiknya bebas dari cahaya silau. Jika ada kilauan cahaya di monitor Anda, tempatkan kaca di depannya untuk mencaritahu sumber penyebabnya. Posisikan monitor sedemikian rupa agar terhindar dari refleksi cahaya lampu yang berlebihan dan cahaya matahari. Jika perlu, gunakan tirai di jendela dan gantilah lampu di langit-langit dengan lampu meja. Sesuaikan juga keterangan dan kontras layar. Hal ini bisa menghasilkan perbedaan yang sangat berarti.

Letakkan benda di tempat yang mudah dijangkau

Letakkan benda-benad yang sering Anda gunakan di tempat yang mudah dijangkau, misalnya telepon atau stapler. Hindari peregangan dan membengkok-bengkokkan badan secara berulang-ulang hanya untuk menjangkau benda-benda yang jauh dari posisi duduk Anda.

Hindari peregangan akibat telepon

Jika Anda harus bekerja dengan menggunakan telepon secara berulang-ulang, sebaiknya cobalah menggunakan headset. Berulang-ulang menimang telepon di antara kuping dan bahu bisa menegangkan otot-otot leher Anda.

Hindari sakit di pergelangan

Saat menggunakan keyboard, sebaiknya posisi pergelangan tangan Anda harus lurus. Jagalah agar siku tetap tegak lurus di bawah bahu dan tepat berada di samping tubuh. Tempatkan dan gunakan mouse sedekat mungkin dengan Anda. Menggunakan mouse mat yang dilengkapi dengan tatakan tangan bisa menjaga agar pergelangan tangan tetap lurus.

E.    METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan        :     Keterampilan Proses
Model                 :     Siklus Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi
Metode               :     1.   Ceramah Bervariasi
2.   Tanya Jawab
3.   Diskusi
4.   Penugasan
5.   Presentasi / Pelaporan

F.    MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN

1.   Media      :          
a.    Laptop, CPU
b.    LCD Projector
c.    Gambar
d.    Tabel / Diagram

2.   Sumber Belajar   :
  Dwihandoyo,Agus. Suwardi. Uji Saputro.____. Teknologi Informasi dan Komunikasi SMA/MA Kelas X. Jakarta: Bumi Aksara
Kurniawati, Heppy. ____. Teknologi Informasi dan Komunikasi SMA/MA Kelas X semester

G.   KEGIATAN PEMBELAJARAN

*  Pertemuan I ( Pertama )
1.   Pendahuluan ( 30  menit )

a.    Motivasi dan Apersepsi

Guru menjelaskan secara singkat tentang sejarah perkembangan dunia teknologi informatika utamanya perkembangan ilmu penggambaran dengan perangkat lunak. Kemudian guru meminta salah seorang siswa menceritakan sejauh mana pengetahuannya tentang dunia teknologi informatika, selanjutnya Guru menjelaskan tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Prosedur penggunaan komputer yang baik dan cara melakukan penyimpanan hasil gambar

b.    Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran

2.   Kegiatan Inti ( 375 menit )

a.    Mengamati
1.    Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengamati  buku-buku dan gambar-gambar penjelasan tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam penggunaan komputer untuk  penggambaran dengan menggunakan perangkat lunak
2.    Siswa mengamati buku-buku dan gambar-gambar penjelasan tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam penggunaan komputer untuk  penggambaran dengan menggunakan perangkat lunak yang disajikan di slide milik  guru ,internet dan gambar-gambar bestek serta majalah /brosur yang dihasilkan media komputer yang  ada di perpustakaan bengkel Bangunan

b.    Menanyakan (merumuskan masalah/hipotesisi)
1.    Guru memberikan kesempatan dan memberikan dorongan kepada seluruh siswa untuk mengajukan pertanyaan terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam penggunaan komputer untuk  penggambaran dengan menggunakan perangkat lunak yang telah disajikan,
2.    Siswa mengajukan pertanyaan sehubungan dengan gambar dan tabel yang disajikan, seperti,
a.    Apakah kaitan antara Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan  prosedur penggunaan komputer
b.    Apakah manfaat belajar tentang  Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam penggunaan komputer untuk  penggambaran dengan menggunakan perangkat lunak

c.    Mengumpulkan data/eksperimen/observasi/mengamati
1.    Siswa mengumpulkan data untuk menemukan jawaban dengan membaca buku paket dan sumber-sumber lainnya.
2.    Siswa memberikan tanda pada kata-kata kunci (key word) pada buku teks dan membuat ikhtisar

d.    Membuat Asosiasi (Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi)
1.    Siswa merumuskan kaitan antara Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan  prosedur penggunaan komputer

2.    Siswa menemukan contoh konkrit dalam kehidupan pekerjaan jasa  Konstruksi Bangunan sehari-hari tentang pentingnya kita belajar  prosedur penggunaan komputer maupun Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam  penggambaran dengan menggunakan perangkat lunak

e.    Mengkomunikasikan
1.    Siswa membuat tulisan berupa contoh-contoh kasus penggunaan komputer yang tidak sesuai dengan prosedur penggunaan komputer maupun aturan  Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam  penggambaran dengan menggunakan perangkat lunak
.
2.    Siswa membuat presentasi tentang penerapan Kesehatan Kerja (K3) dalam  penggambaran dengan menggunakan perangkat lunak
3.    Dengan bimbingan guru, siswa menyusun tabel perbedaan antara penggunaan komputer sesuai  prosedur dengan penggunaan komputer yang tidak sesuai  prosedur yng benar.
  4.     Dengan bimbingan guru siswa membuat contoh cara menerapkan prosedur penggunaan komputer yang baik dalam  penggambaran dengan menggunakan perangkat lunak
5.    Siswa mempresentasikan hasil karya di depan kelas dar hasil diskusi

3.    Kegiatan Penutup ( 30 menit )
a.       Bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran.
b.      Memberikan apresiasi terhadap semua siswa yang terlibat aktif dan kondusif selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
c.       Melakukan refleksi terhadap seluruh kegiatan belajar mengajar.
d.      Mengajak siswa untuk bersama-sama mengucapkan rasa syukur


H. PENILAIAN

1.    Teknik dan Bentuk Instrumen

Teknik
Bentuk Instrumen
1. Pengamatan Sikap
1. Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
2. Portofolio
2.  Panduan Penyusunan Portofolio
3.  Tes Tertulis
3.  Tes Uraian dan Pilihan Ganda


2.    Lembar Pengamatan Sikap

No.
Aspek yang Dinilai
3
2
1
Keterangan
1
Mengagumi mata sebagai alat indera ciptaan Tuhan




2
Memiliki rasa ingin tahu (curiosity)




3
Menunjukkan ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok





3.    Lembar Penilaian Sikap

No
Aspek yang Dinilai
Rubrik
1
Mengagumi terbentuknya kehidupan di muka bumi sebagai ciptaan Tuhan

3:    Menunjukkan ekspresi kekaguman terhadap materi pelajaran terkait dengan ungkapan verbal yang menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan

2:    Belum secara eksplisit menunjukkan ekspresi kekaguman atau ungkapan syukur, namun menaruh minat terhadap keseluruhan kegiatan belajar mengajar.

1:    Belum menunjukkan ekspresi kekaguman, atau menaruh minat terhadap belum menunjukkan kekaguman terhadap keseluruhan kegiatan belajar mengajar dengan verbal yang menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan

2
Menunjukkan rasa ingin tahu (curiosity)

3:    Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, terlibat aktif dalam kegiatan belajar mengajar.

2:    Menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif ketika diminta atau disuruh.

1:    Tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat.

3
Menunjukkan ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok


3:    Tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu.

2:    Berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum menunjukkan upaya terbaiknya.

1:    Tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai


PEDOMAN PENILAIAN

No.
Aspek yang dinilai
Kriteria Nilai
9-10
8
6-7
0-5
1.
Ketepatan jawaban
Hampir sama kunci dengan jawaban
Jawaban berbeda tapi maksud jawaban sama dengan kuci jawaban.
Jawaban kurang sempurna.
Jawaba tidak jelas.
2.
Kelengkapan jawaban berdasarkan kata-katanya.
Sangat lengkap (maksimal 2 jawaban)
Lengkap ( 2 jawaban )
Kurang lengkap ( 1 jawaban )
Tidak ada jawaban
3.
Penjelasan jawaban

Sangat lengkap (maksimal 2 jawaban)
Lengkap ( 2 jawaban )
Kurang lengkap ( 1 jawaban )
Tidak ada jawaban


KATEGORI PENILAIAN PORTOFOLIO


Nilai akhir = skor total X 100Jumlah soal

Jumlah nilai yang didapat
Kategori Penilaian
76 – 100
A (Sangat Baik)
66 – 75
B (Baik)
50 – 65
C (Cukup)
0 – 50
D (Buruk)


3. Soal Uraian
1.   Apakah yang dimaksud K 3 ?
2. Ada beberapa factor yang mempengaruhi keselamatan dan kenyamanan  penggunaan komputer , sebutkanlah !
3.   Bagaimanakah posisi tubuh pada saat bekerja dengan komputer
4.   Bagaimanakah mengatur monitor dan pecahayaan pada saat bekerja dengan komputer !
5.   Sebutkanlah keluhan-keluhan yang sering terjadi pada saat bekerja dengan     komputer !
6.   Bagaimanakah membiasakan diri pada saat bekerja dengan   komputer !
7.   Bagaimanakah Prosedur yang benar dalam penggunaan komputer !
4.  Tes Pskomotor
     Posisi tubuh pada saat bekerja dengan komputer




KUNCI  JAWABAN
1. K3 adalah suatu ilmu pengetahuan dan penerapan guna mencegah kemungkinan terjadinya                 kecelakaan dan penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan dan lingkungan kerja.
2. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan pengguna          computer saat menggunakan computer, di antaranya adalah posisi tubuh, posisi peralatan computer,    pencahayaan ruangan, dan kondisi lingkungan.
3. Posisi tubuh pada saat bekerja dengan komputer

a.  Posisi kepala dan leher
Posisi kepala dan leher harus tegak dengan wajah menghadap langsung ke layar monitor, pandangan pada naskah, garis pandang dari mata harus tegak lurus pada monitor.
Leher tidak boleh membungkuk atau menengadah karena dapat menyebabkan sakit pada leher.



   b.  Posisi punggung
Posisi punggung yang benar adalah tegak, tidak miring ke kiri atau kanan, tidak membungkuk, dan tidak bersandar terlalu miring ke belakang.

  c.   Posisi Pundak
Posisi pundak yang baik adalah posisi pundak yang tidak terlalu terangkat dan tidak terlalu kebawah. Jika otot-otot dibahu masih tegang, berarti posisi pundak belum benar.

d.    Posisi Lengan dan Siku
Posisi lengan yang baik adalah apabila dapat mengetik dan menggunakan mouse dengan nyaman. Adapun posisi lengan yang baik adalah bila tangan berada disamping badan  dan siku membentuk sudut tidak kurang dari 900.


4.   Mengatur Monitor dan Pencahayaan
  Untuk mengurangi keluhan pada mata, perhatikan penggunaan monitor seperti     berikut:
a. Letakan monitor sedemikian rupa diruangan yang tidak ada cahaya yang memantul dengan layar         computer.
b. Letakan monitor sejajar dengan garis horizontal mata, agar pandangan mata tidak menunduk atau       menengadah.
c. Aturlah cahaya monitor agar tidak terlalu terang atau terlalu gelap.
d. Seringlah mengedipkan mata untuk menjaga agar mata tidak kering.
e. Sesekali alihkan mata ke luar ruangan untuk relaksasi mata.
f. Usahakan untuk menempatkan layar tampilan sedemikian rupa sehingga bagian samping layar
   tampilan menghadap ke jendela.
g. Hindarkan menggunakan sumber cahaya yang terlalu terang khususnya yang langsung masuk             dalam bidang pandang mata.
h. Gunakan cahaya tak langsung yang di pantulkan tembok, lantai rumah, dan langit-langit untuk               menghindari adanya bintik cerah pada layar tampilan.

5.  Berikut adalah keluhan-keluhan fisik yang sering terjadi.


KELUHAN
FAKTOR PENYEBAB
SARAN PEMECAHAN




Keluhan visual, iritasi mata, kekaburan pandangan.

Pencahayaan yang tidak memadai.

Jagalah tingkat iluminasi ruangan antara 300-700 lux.



Kilauan dan pantulan cahaya.

Letakkan layar tampilan sejajar dengan jendela. Pakailah pelindung kilau jika diperlukan.



Definisi karakter yang jelek

Kendalikan adanya pantulan dan kilau. Gunakan kontras dan aturlah kecerahan dan kontras karakternya




Rasa pegal di punggung dan pinggang

Kursi yang tidak memadai

Sediakan kursi yang dapat memberikan dukungan pada bagian pinggang dan punggung, yang dapat diatur ketinggiannya.


Ruangan kaki yang sempit

Sediakan meja kerja yang memadai sehingga kaki pengguna dapat bergerak secara bebas.



Leher, bahu, dan lengan


Tinggi meja yang tidak memadai

Sediakan meja kerja yang tingginya dapat diatur dan memnungkinkan pengguna untuk mengatur ketinggian layar tampilan dan papan ketik.





Pergelangan tangan

Sudut telapak tangan yang tidak sempurna

Gunakan kursi yang mempunyai sandaran lengan. Sediakan pula tumpuan pergelangan tangan.


Terlalu banyak mengetik

Berhentilah secara periodic dari pekerjaan mengetik.
 



6.   Kebiasaan dalam bekerja
    Agar dapat merasa nyaman dalam bekerja maka biasakanlah untuk selalu melakukan hal-hal                sebagai berikut :
         a.  Bekerja dalam keadaan sesantai mungkin dan dalam posisi yang benar.
         b.  Mengubah posisi duduk untuk mencegah kelelahan otot.
   c.   Berdiri beberapa menit untuk mengendurkan ketegangan otot dan lakukan olahraga ringan.
         d.   Mengambil istirahat sejenak secara periodik.
   e.  Bagilah waktu untuk bekerja secara bergantian sehingga tidak duduk dalam selang waktu yang             lama atau melakukan aktivitas yang sama terus menerus.

7.    Prosedur penggunaan komputer dengan benar, yaitu sebagai berikut :
  1. gunakan penstabil tegangan (stabilizer) untuk mengurangi akibat buruk dari tegangan listrik yang         turun naik.
  2. tata letak pemasangan kabel harus diperhatikan agar tidak semrawut
  3. untuk menyalakan komputer, tekan tombol ON.
  4. apabila anda menggunakan sistem operasi windows, masukkan username beserta password-nya.        Akhiri dengan menekan tombol enter atau klik OK. Password ibarat kunci. Jika anda kehilangan             kunci rumah, anda tidak akan dapat masuk ke dalam rumah. Demikian juga dengan password. Jika       anda lupa password komputer anda, anda tidak akan dapat menggunakannya.
     Jika kunci dapat dibuat duplikatnya, tidak demikian dengan password. Meskipun demikian, orang            yang iseng mengutak-atik komputer, dapat dengan mudah menduga suatu password. Oleh karena        itu, pemilihan password harus memperhatikan hal-hal berikut :
 5. gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, karakter, dan numerik.
 6. Jangan memakai password tanggal lahir, tempat lahir, nama teman dekat, nama saudara anda           karena nama-nama tersebut mudah sekali diduga oleh orang yang akan membongkar password           komputer anda.
7. Sebaiknya, password tidak sama untuk semua dokumen atau keperluanlainnya.
8. Ubah password secara berkala dan jangan menyimpan salinan password di sembarang  tempat
9. setelah berada di desktop, anda siap menggunakan program aplikasi perangkatlunak (software),           misalnya : Ms Word, Ms Excel, atau permainan (games).

Format Asesmen Kinerja Psikomotor
·Penilaian posisi tubuh pada saat bekerja dengan komputer

No.
Rincian Tugas Kinerja
Skor Maksimum
Skor Asesmen
Siswa Sendiri
Guru
1.
Posisi Kepala dan leher

25



2.
Posisi Punggung
25



3.
Posisi Pundak
25



4.
Posisi Siku dan Lengan
25


Skor Total
100


Posting Lebih Baru

Leave a Reply

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts